Gayabelajar mereka berbeda. Keakraban mereka dengan dunia teknologi informasi dan sistem informasi, dan budaya pop (pop culture) lainnya membuat mereka sangat bergantung pada informasi dunia maya dan digital. Keberadaan generasi ini seperti diciptakan dan dimunculkan ke permukaan untuk mendapatkan perhatian kita melalui ilmu 2 .
JAKARTA, - Istilah globalisasi mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Globalisasi sendiri berasal dari kata "global" yang artinya meliputi seluruh dunia atau secara keseluruhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup menurut buku Terampil dan Cerdas Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI karya Sanusi Fattah dkk, globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi maupun lingkungan. Baca juga Apa yang Dimaksud dengan Negara Dunia Ketiga? Dengan adanya globalisasi, dunia yang begitu luas dan jarak antarnegara yang jauh tidak lagi menjadi penghalang untuk saling berhubungan. Proses globalisasi sendiri didukung oleh kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi. Dengan adanya kemajuan tersebut hubungan antarmanusia menjadi lebih mudah. Misalnya saja, jika kamu ingin berbicara dengan temanmu di luar negeri. kamu dapat menggunakan telepon tanpa harus jauh-jauh menemuinya. Dahulu orang berkomunikasi melalui telegram dan surat biasa yang memerlukan waktu lama. Sekarang kita dapat menggunakan internet yang lebih mudah dan cepat. Ciri-Ciri Globalisasi Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas IV karya Arif Julianto Dkk, terdapat beberapa tanda terjadinya globalisasi. Berikut uraiannya Batas Antar Negara Semakin Menipis Di dunia ini terdapat lebih dari dua ratus negara. Tiap-tiap negara memiliki wilayah dan batas negara tertentu. Oleh karena pengaruh globalisasi, batas wilayah antarnegara menjadi hal yang tidak penting lagi. Setiap orang pada zaman sekarang bisa mendapatkan informasi di luar batas negaranya. Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi penyebab hilangnyabatas-batas negara tersebut. Sekarang orang dengan mudah dapat menghubungi kerabat atau temannya yang berada di negara lain dengan menggunakan telepon. Informasi Mudah Menyebar Proses globalisasi memungkinkan penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Berbagai peristiwa sekecil apa pun sekarang dapat diterima di semua tempat dan oleh semua orang. Globalisasi memudahkan setiap negara dan setiap orang menunjukkan diri pada seluruh dunia. Prestasi yang dimiliki seseorang dapat dengan mudah disebarluaskan di seluruh penjuru dunia. Media yang digunakan antara lain internet dan televisi. Kegiatan Perdagangan Semakin Luas Kegiatan perdagangan terus berkembang akibat pengaruh globalisasi dibidang ekonomi. Kegiatan ekonomi dan perdagangan di dunia menjadi semakin terbuka melintasi batas-batas wilayah sebuah negara. Tidak hanya itu, kegiatan ekonomi sekarang ini juga menyangkut masalahperpindahan tenaga kerja. Pada era global tenaga kerja dapat memilih bekerja di negara mana pun sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. Baca juga Apa Itu Blue Chip, Middle Cap, dan Small Cap Dalam Investasi Saham? Dampak Globalisasi Ilustrasi dampak globalisasi bagi Indonesia Bagai pisau bermata dua, globaliasi juga membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu, dalam penerima globaliasasi ada baiknya kita bersikap bijaksana, waspada, antisipatif dan selektif. Berikut dampak positif dan negatif dari globalisasi Dampak Positif Masyarakat Semakin Maju Globalisasi menyebabkan masyarakat dengan mudah menerima berbagaiteknologi baru dari negara lain. Perkembangan teknologi semakin meluashingga ke seluruh motor, dan barang-barang elektronik semakin mudah didapatkan. Perkembangan teknologi di satu tempat dengan mudah segera ditiru di tempat lain. Penemuan dan perkembangan teknologi menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya. Semangat Kerja Meningkat Salah satu akibat dari globalisasi adalah persaingan yang semakin harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita harus berjuang agar masyarakat tetap bertahan pada era global. Persaingan tersebut harus dihadapi dengan semangat untuk belajar. Sebab, nantinya saingan kamu akan berasal dari negara-negara lain. Kita tidak mungkin berpangku tangan hanya pasrah pada nasib. Saatnya kini mengembangkan diri untuk meraih prestasi. Jika tidak negara kita akan semakin tertinggal. Ruang Sosial Makin Terbuka Berkat kemajuan teknologi manusia dapat berkomunikasi dengan fasilitas-fasilitas yang ada kamu dapat membuka luas pergaulanmu di seluruh penjuru dunia. Dengan e-mail, chatting, telepon, dan video call kamu dapat “menjumpai” teman-temanmu, bahkan yang berada di luar negeri sekalipun. Kamu tidak perlu pergi jauh-jauh, cukup gunakan fasilitas-fasilitas tersebut, komunikasi pun lancar. Pertukaran Budaya Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk dalam budaya suatu negara dengan mudah. Dengan begitu, budaya suatu negara dapat terserap dengan mudah di negara lain. Pasar Semakin Luas Globalisasi ekonomi menyebabkan hasil produksi dalam negeri dapat dijual di luar negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi. Dampak Negatif Globalisasi Membanjirnya Produk Luar Negeri Dalam globalisasi kamu akan dihadapkan pada berbagai produk luar negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik, mobil, dan motor adalah produk milik perusahaan di luar negeri. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak sangat potensial untuk menjadi sasaran pasar berbagai produk luar negeri. Ditambah lagi pada era global hambatan perdagangan antarnegara menjadi semakin terbatas. Harga barangbarang menjadi lebih murah. Hal tersebut menyebabkan produk dalam negeri semakin tersisih. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi terabaikan. Ketergantungan Terhadap Negara Maju Negara berkembang termasuk Indonesia biasanya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju. Akibatnya, negara maju yang memberi pinjaman dapat mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas. Umumnya negara berkembang masih menjadi korban dengan adanya globalisasi. Oleh karena itu, setiap negara mulai mengembangkan diri untuk meningkatkan daya saingnya. Lapangan Kerja Semakin Sempit Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Mereka datang sebagai tenaga ahli yang menguasai berbagai bidang kehidupan. Hal tersebut jelas mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan kerja semakin meningkat. Tenaga kerja Indonesia tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri. Mereka harus memperhitungkan masuknya tenaga kerja asing. Kerusakan Lingkungan Hidup Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan usaha mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak. Alam pun akhirnya menjadi korban globalisasi. Nilai-Nilai Sosial Semakin Hilang Masuknya budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran menyebabkan nilai-nilai sosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri. Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang. Orang sibuk bekerja setiap hari sehingga kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Masyarakat yang hidup dalam semangat kegotongroyongan bergeser menjadi masyarakat individualistik yang hanya mementingkan kebutuhan pribadi. Norma, budaya, dan tradisi masyarakat juga berubah. Baca juga Apa yang Dimaksud Dengan Middle Income Trap? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Q Tujuan globalisasi iptek di dunia adalah answer choices. Manusia akan lebih mudah untuk beraktifitas. Barang yang dibutuhkan manusia mudah diperolehnya. Mempermudah manusia untuk memperoleh barang yang dipesan. Memudahkan manusia dalam beraktifitas untuk memperoleh barang dan jasa. Tags: Question 9.
DAMPAK GLOBALISASI MEDIA MASSA DALAM MENANGANI PERTUKARAN BUDAYA IMPERIALISME BUDAYA DAN KEDEKATAN BUDAYADAMPAK GLOBALISASI MEDIA MASSA DALAM MENANGANI PERTUKARAN BUDAYA IMPERIALISME BUDAYA DAN KEDEKATAN BUDAYAGLOBALISASI. MEDIA MASSA. KONTEN ASING, BUDAYA
Jadiglobalisasi mencakup semua bidang seperti proses perubahan sosial, arus informasi, aliran barang, jasa dan uang serta pertukaran budaya. 2.2 Sejarah Globalisasi Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional.
PrincentonN. Lyman (dalam Sam:2008) "Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan". B. PERKEMBANGAN TIK DI ERA GLOBALISASI Di era globalisasi, teknologi informasi berperan sangat penting.
Globalisasijuga bisa dimaknai sebagai proses dimana pengalaman kehidupan sehari-hari, ide-ide dan informasi menjadi standar di seluruh dunia. Proses tersebut diakibatkan oleh semakin canggihnya teknologi komunikasi dan transportasi serta kegiatan ekonomi yang merambah pasar dunia.
Globalisasimempermudah akses informasi dan pertukaran budaya di seluruh dunia. Oleh karena itu, masyarakat dunia semakin terbuka terhadap berbagai informasi. Gejala sosial negatif yang tampak apabila masyarakat belum siap dengan kondisi tersebut adalah . Universalisme antarkelompok Guncangan sosial budaya di berbagai bidang
Diera saat ini, internet sangat erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kalangan muda hingga kalangan dewasa, mayoritas menggunakannya sebagai media bantu dalam mengerjakan dan menghubungkan berbagai aktivitas manusia secara efektif, akurat dan efisien. Bagi generasi millennial mungkin sudah tidak asing dengan penggunaan internet.
Sejakmunculnya wabah covid 19, semuanya serba online mulai dari sekolah, kuliah, sampai kerja pun dilaksanakan di rumah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
fJUW8AI. buy69tn6hq.pages.dev/308buy69tn6hq.pages.dev/204buy69tn6hq.pages.dev/951buy69tn6hq.pages.dev/354buy69tn6hq.pages.dev/257buy69tn6hq.pages.dev/801buy69tn6hq.pages.dev/266buy69tn6hq.pages.dev/642
globalisasi mempermudah akses informasi dan pertukaran budaya di seluruh dunia