Saulus kembali ke Yerusalem, namun orang-orang percaya di sana masih takut dengan dirinya. Beruntung saat itu Barnabas percaya dan menerima Paulus, dan bahkan mempertemukannya dengan para rasul ( Kisah Para Rasul 9:27 ). Saat itu Saulus menceritakan kesaksiannya bertemu dengan Yesus dan panggilannya untuk memberitakan Injil bagi orang-orang kafir.
Pertobatan Saulus. 9:1 SEMENTARA itu Saulus mengancam serta bertekad untuk membinasakan setiap orang Kristen. Ia pergi kepada Imam Besar di Yerusalem 9:2 dan meminta surat yang dialamatkan kepada para pemimpin rumah ibadat orang Yahudi di Damsyik, agar mereka membantu menangkapi orang-orang Kristen yang didapatinya di sana, baik pria maupun11 Sumber informasi. 12 Lihat pula. 13 Referensi. 14 Pustaka tambahan. 15 Pranala luar. Kisah Para Rasul 8, 9, 15 - 20, 22 - 28; Roma 1, Roma 15, Galatia 1 dan
Kisah Nabi Ilyas a.s. terdapat di dalam Al-Quran Al-Anam ayat 85 dan As-Saffat ayat 123-132. Di mana pada Surat As-Saffat ayat 123, dijelaskan pula bahwa Nabi Ilyas a.s. termasuk sebagai salah satu rasul Allah Swt. "Sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk para rasul," (QS. As-Saffat: 123). Ia dan saudaranya disebut “anak-anak suruh.”. Sifat yang jelek, keinginan untuk membalas dendam, roh kritik, semuanya ada pada murid yang kekasih. Tetapi melebihi semuanya ini Guru yang Ilahi itu melihat hati yang sangat rajin, sungguh-sungguh dan mengasihi. Yesus memarahi sifat memikirkan diri, mengecewakan cita-citanya, menguji imannya. Kitab Kisah Para Rasul adalah kitab kelima Perjanjian Baru pada Alkitab Kristen, yang terutama berisi tentang pertama kali terbentuknya gereja Kristen serta pertumbuhannya sampai pada pertengahan abad pertama Masehi. Kisah Para Rasul diyakini ditulis oleh Lukas, dan merupakan lanjutan dari Injil Lukas. Meskipun dapat dianggap suatu kesatuan, pemisahan dengan kitab Injil Lukas sudah ada pada NO69h.